Sektor perkebunan memegang peranan krusial sebagai fondasi ekonomi kerakyatan dan sumber devisa negara. Di tengah potensi tersebut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dikenal sebagai sentra produksi utama dengan fokus pada komoditas bernilai ekonomi tinggi. Potensi ini terangkum dalam kondisi aktual tiga komoditas unggulan: Kelapa Sawit, Kelapa Dalam, dan Pinang.

Berdasarkan data terkini, komoditas-komoditas ini menunjukkan komposisi luasan areal tanam yang spesifik. Kelapa Dalam mendominasi luasan areal tanam secara signifikan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, diikuti oleh Kelapa Sawit dan Pinang. Luasan wilayah tanam yang besar ini memberikan dampak langsung pada volume produksi total yang dihasilkan, meskipun dengan tingkat produksi dan produktivitas yang bervariasi antar komoditas.

Analisis ini menjadi landasan penting untuk memahami struktur perkebunan daerah, di mana Kelapa Sawit umumnya menunjukkan tingkat produktivitas yang cukup kompetitif, sementara Kelapa Dalam dan Pinang—meskipun memiliki luasan yang besar dan melibatkan jumlah petani terbanyak—masih menghadapi tantangan dalam upaya peningkatan produktivitas per hektar secara optimal. Data mengenai kondisi eksisting luasan wilayah, luasan komoditas, produksi, dan produktivitas dari tiga komoditas utama tersebut termuat secara rinci dalam laporan ini.

Penyusunan laporan ini merupakan kajian awal (preliminary study) yang bertujuan untuk menyediakan data dasar dan gambaran komprehensif mengenai kondisi perkebunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Hasil analisis ini akan berfungsi sebagai landasan dan pijakan utama untuk dilanjutkan ke tahap kajian yang lebih mendalam, termasuk perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program pengembangan yang bersifat implementatif di masa mendatang. Laporan Potensi Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur selengkapnya adalah sebagai berikut.